Rabu, 14 Oktober 2009

RUANG TUNGGU


Pada awalnya, pijat refleksi diminati hanya oleh orang yang benar-benar sakit. Warga yang percaya pada terapi ini kerap rela menunggu beberapa jam untuk mendapat giliran dipijat.
Dalam perkembangannya kemudian, pijat refleksi menjadi tren dan semacam gaya hidup sehat masyarakat masyarakat kota. Warga yang ingin sehat, rutin pijat refleksi dua minggu atau sedikitnya sebulan sekali. Pijatan refleksi sebagai alternatif pengobatan kian populer karena mengandung cukup banyak manfaat. Dengan pijat ini stres, nyeri, dan ketegangan fisik akan berkurang. Kualitas tidur pun biasanya lebih baik. Bahkan, konsentrasi dan daya ingat dapat ditingkatkan.
Prinsip teknik pemijatan asal Cina ini sebenarnya hampir sama dengan akupuntur, tetapi dititikberatkan pada telapak kaki saja. Setiap titik yang ada di telapak kaki berhubungan langsung dengan syaraf-syaraf seluruh organ dan jaringan tubuh. Kalau sakit kepala, misalnya, tidak seluruh telapak kaki dipijat tetapi hanya pada satu titik yang memang berhubungan langsung dengan saraf di kepala
Apabila suatu titik dipijat dengan tangan atau alat bantu dan terasa sakit, maka organ yang berhubungan dengan titik itu mengalami gangguan fungsi. "Jika telapak kaki kanan terasa sakit saat dipijat, bisa jadi itu berarti ada yang tidak beres dengan fungsi hati. Belum tentu sakit, tapi mungkin ada yang kurang beres," Secara teori, pijat refleksi termasuk terapi pelengkap atau alternatif berupa pemijatan daerah atau titik refleks pada telapak kaki atau tangan. Alasannya, telapak kaki lebih peka dibandingkan dengan tangan, karena tangan lebih sering beraktivitas sehingga berkurang kepekaannya. Di samping itu, telapak kaki lebih luas dan karena itu jarak antartitik pemijatan lebih jauh. Kalau di tangan, titik-titik pemijatan terlalu saling berdekatan sehingga bagi orang awam itu lebih sulit untuk dipelajari.
Dalam refleksologi dinyatakan, titik-titik refleks di telapak kaki berhubungan dengan seluruh organ tubuh, mulai dari kantung kencing, usus, lambung, hati, ginjal, limpa, pankreas, sampai jantung. Bagian atau titik yang jumlahnya tak kurang dari 70 ini tersusun membentuk peta tubuh di kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PLEASE COMMENT THANKS